Sebanyak 20 pohon pelindung jenis  Mahoni, Flamboyan dan Pulai ditanam pada lahan kosong di Jalan Sapi Perah RT 01/02 Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (20/10).  Penanaman pohon dipimpin Camat Cipayung, Panangaran Ritonga.

Diharapkan program penghijauan ini dapat diikuti masyarakat 

Lokasi penanaman merupakan lahan fasos fasum dari PT RNI yang sudah menjadi milik Pemprov DKI sesuai SIPPT yang ada. Penanaman melibatkan unsur Satgas Pertamanan, PPSU, RT RW LMK kelurahan/kecamatan

Menurut Ritonga, penanaman pohon ini dalam rangka menjaga kualitas udara sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, sesuai intruksi Pj Gubernur DKI dan Wali Kota  Jakarta Timur.

"Dipilihnya pohon Mahoni, karena pohon ini bisa mengurangi polusi udara sebanyak 47-67 persen. Sehingga ini disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara," kata Ritonga.

Dia juga menyampaikan apresiasi pada jajaran  Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur yang telah menyediakan tanaman untuk penghijauan tersebut.

"Kami berharap, program penghijauan ini dapat diikuti masyarakat di lingkungannya masing-masing , " ucapnya.

Kepala Satuan Pelayanan Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Cipayung, Willien Bonger Purba menjelaskan, pohon yang ditanam terdiri dari 10 pohon Mahoni, sembilan Flamboyan dan satu pohon Pulai. Dia menyatakan, penanamam pohon di lokasi tersebut masih akan dilanjutkan mengingat di lokasi masih banyak lahan kosong yang tersisa.

"Lokasi penanaman berada di lahan kosong di median jalan. Nantinya di sisi selatan lahan akan dijadikan akses jalan umum sejajar dengan Jalan Sapi Perah. Sehingga di tengahnya ada penghijauan," papar Willien.

Dia enyebutkan, karena saat ini masih musim kemarau maka penanaman pohon dilakukan secara bertahap. Nantinya saat memasuki musim hujan, penanaman akan dilanjutkan agar tanaman dapat tumbuh subur.